-------------------------------
Judul: Islam di Negara Komunis
Penulis: Vladimir Efanov
Penerbit: Tanah Merah Press
Tahun Terbit: 2018
Tebal Halaman: 125
Selamat membaca blogku yah. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat...
Didalam buku ini pembaca akan ditunjukkan pada gambaran kehidupan kaum muslimin di Uni Soviet atau negara komunis. Keadaan yang menunjukkan keadaan materiil, serta kedudukan agama islam.
Pada buku ini, Agama Islam diberi hak-hak yang terbatas dan hampir tidak diperkenankan eksistensinya. Penganut agama islam agama lain yang bukan kristen dengan resmi disebut ridak sesuai dengan kepercayaan resmi dan rakyat muslim disebut musuh. Undang-undang menghukum berat setiap orang yang ingin masuk agama islam atau agama lainnya selain agama kristen ortodoks.
Namun pada tahun 1917 semua rakyat dibebaskan, termasuk kaum muslimin dari kekuasaan otoraksi Tsar. Satu bulan kemudian, pemerintah soviet mengeluarkan seruan kepada semua rakyat pekerja muslimin Rusia dan Timur. Berikut kutipan bunyi lengkap seruan itu halaman 6:
...Kaum Muslimin Rusia.
Mulai dari sekarang, kepercayaan dan kebiasaan saudara-saudara, institusi-institusi nasional, dan kebudayaan saudara-saudara dinyatakan bebas dan tidak dapat dilanggar. Aturlah kehidupan nasional saudara-saudara secara bebas dan tanpa rintangan. Saudara-saudar mempunyai hak untuk itu. KEtahuilah, bahwa hak-hak saudara-saudar, seperti halnya dengan hak-hak semua rakyat Rusia, dijamin oleh kekuasaan besar revolusi dan badan-badannya-SOviet Perutusan Kaum Buruh, Prajurit, dan petani.
Kebebasan berkeyakinan atau beragama dalam negara Soviet dimengerti sepenuhnya dalam arti kebebasan yang sebenarnya yaitu bukan saja berarti memilih agama ini atau itu, tetapi juga kebebasan untuk tidak mempunyai kepercayaan agama sama sekali (ateis).
Menurut Undang-undang negara Soviet dua puluh orang penganut agama yang telah mencapai umur 18 tahun mempunyai hak untuk membentuk perkumpulan agama. Mereka juga diberikan kebebasan dalam memakai tempat inadah atau masjid untuk kegiatan perkumpulan agama. Jika disuatu tempat tidak ada masjid, maka masyarakat muslim mempunyai hak untuk meminjam sebuah gudang yang layak milik balaikota atau orang partikelir atau membangun masjid baru.
Dalam buku ini menyatakan bahwa kaum Muslimin menganggap usaha untuk membela perdamaian di seluruh dunia sebagai kewajiban suci. Pada konverensi semua aliran agama dan perkumpulan-perkempulan keagamaan URSS yang ditujukan untuk masalah membela perdamian, berikut kutipan yang disampaikan pada bulan Mei 1952 halaman 43:
Ulama Muslimin menganggap membela Tanah Air Soviet kita sebagai Kewajiban mereka yang suci, dan menyerukan kepada semua Muslimin untuk turut serta dengan aktif dalam perjuangan untuk semakin memperkokoh perdamaian di seluruh dunia... Seperti halnya dengan rakyat lain Uni Soviet, kami, kaum Muslimin, bekerja dengan keras untuk penghidupan yang damai dan gembira, sebab manusia diciptakan untuk menikmati hak dan keadilan, kesejahteraan di dunia, dan hidup dalam perdamaian dan kegembiraan.
Terimakasih lagi kuucapkan telah membaca sampai kalimat ini. Buku ini kumiliki tanggal 10 November 2018. Maaf kalau banyak kekurrangan...
Komentar
Posting Komentar