Review Buku-Semestapun Berthawaf (T. Djamaluddin)

Gambar
  Identitas Buku Judul Buku: Semesta pun Berthawaf Nama Penulis: T. Djamaluddin Nama Penerbit: Mizan Tahun Terbit Buku: Cetakan I, Maret 2018 Jumlah Halaman: 151 RIngkas Semesta pun Berthawaf T. Djamaluddin adalah pengarang dari buku berjudul Semesta pun Berthawaf yang mengungkapkan bahwa segala yang ada di bumi dan di langit mengenai fenomena-fenomena yang terjadi diintegrasikan dengan ayat-ayat Al-Qura’an. T Djamaluddin gemar membaca dan menulis semasa menjadi mahasiswa, ada sepuluh tulisan tentang astronomi dan islam dimuat dibeberapa koran dan majalah, serta buku kecil mentoring. Buku ini juga mengintegrasikan fenomena-fenomena yang terjadi dengan Al-Qur’an. Pengetahuan bukan untuk dicocokkan dengan Al-Quran, melainkan hanya untuk menjelaskan. Buku ini menjelaskan tentang pelangi harmoni dalam keberagaman, bagaimana memahami pola pikir manusia yang nisbi lewat matahari. Lubang hitam yang teraniaya, bintang kejora kemegahan dan keunggulan relative, apakah bumi itu dat

Review Buku-Tuhan Maha Asyik (Sujiwo Tejo x Dr. MN. Kamba)

-----------------------------------

Judul: Tuhan Maha Asyik
Penulis: Sujiwo Tejo dan Dr. MN. Kamba
Penerbit: Imania
Tahun Terbit:2016
Tebal Halaman: 245

Buku ini saya miliki hari selasa tanggal 01 januari 2019 (masih tertulis dihalaman pertama pada buku saya hehehe). Awalanya sampai saya membeli buku ini yang pertama adalah judul buku yang menurut saya sangat menarik untuk dibaca, pasalnya saya adalah orang baru dalam dunia buku maksudnya dalam perihal suka membaca.

Selain dari judul buku yang menarik disampul buku bagian belakang juga tertulis seperti ini:

Tuhan Maha Asyik
Melalui kisah-kisah yang dikemas, dalam dialog polos ala dunia bocah, Sujiwo tejo dan Buya MN. Kamba coba mengajak kita "bermain-main" untuk memperkenalkan ke-Maha Asyik-an Tuhan.

Tuhan sangat asyik ketika Dia tidak kita kurung paksa dalam penamaan-penamaan dan pemaknaan-pemaknaan. Dia tak terdefinisikan. Dia taktermaknakan. dia ada sebelum definisi dan makna ada. Tuhan itu anti mainstream. Tuhan itu Maha Asyik ketika kita mentadabburi-Nya, bukan melogikan-Nya.

Dengan Mencampakkan kesombongan dan taklid pada kerendahan hati, buku ini mengingatkan pada kita:bahwa kemanapun kau memandang, disitulah wajah Tuhan.
Nah disinilah daya tarik kedua (menurut saya) untuk membeli buku ini.

Buku ini disampaikan dalam bentuk cerita yang mana diperankan oleh beberapa anak sekolah yang berpikiran kritis dan seorang guru.

Dalam buku ini memiliki beberapa bab, diantaranya Wayang, Marhaen, cacing, zat, gincu, antareja, nyawa, ketombe, komat-kamit dan sebagainya.

Dari beberapa judul bab tersebut buku ini memberi pesan bahwa makna berketuhanan tidak seharusnya dimonopoli. Sebab suatu kata, bahkan bahasa pada kenyataannya memiliki keterbatasan dalam menjelaskan suatu fakta. Dan bahwasanya pemaknaan Tuhan sebenarnya justru ditentukan oleh persepsi atau mindset yang juga dipengaruhi lingkungan sosial seperti pendidikan dan pengalaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Struktur Bumi

Makalah Lengkap Pembuatan Power Supply

Laporan Kunjungan Ke BMKG