-------------------------------------
Judul: Menggapai Impian
Penulis: Panji Ramdana
Penerbit: MDP Media
Tahun Terbit: 2018
Tebal Halaman: 236
Halo teman-teman terimakasih telah mampir diblogku. Hari ini akukan mereview buku tentang judul diatas. Oiyya buku ini aku miliki tanggal 29 Agustus 2018. Buku ini hanya bisa dibeli via online yah teman-teman. Kalian bisa mengunjungi www.melodydalampuisi.com
Buku ini menurutku sangat memberikan motivasi bagi pembaca, apalagi jikalau pembacanya saat ini dalam suasana ingin menggapai impian, mencari jati diri dan sebagainya.
Kesulitan dan cobaan akan membawa kita pada banyak kejutan-kejutan yang tak terduga jika kita iklas, penuh kesabaran, terus berikhtiar dan tak pernah mengeluh dalam menjalaninya
Kutipan diatas adalah kalimat yang tertera di sampul depan buku ini. Buku ini terdiri dari beberapa bab dengan penulisan yang sangat memotivasi setiap kalimatnya. Tidak haya memiliki motivasi, didalam buku ini juga memiliki beberapa puisi. Seperti kutipan puisi dibawah ini halaman 59:
Sendiri Yang Produktif
Kata siapa jika sendiri itu
membuatmu menjadi lemah?
Bahkan ada yang bilang
itu adalah sebuah masalah?
Seluruh tentang oemikiran itu tolong kamu lepaskanlah.
Tidak ada yang salah jika
saat ini kamu sendiri. Penuhilah
segala hal-hal positifmu disetiap hari
Kau bisa dengan lekas menari dan berlari.
Kau yang kini sendiri?Kelak akan mereka cari.
Dalam buku ini juga mengatakan bahwa untuk mencari jalan hidup atau menggapai mimpimu kamu tidak usah takut untuk menjalaninya sendiri. Intinya jangan pernah menjadikan kesendirian itu sebagai sebuah masalah. Kerana sendiri itu bukanlah masalah. Yang masalah adalah ketika kamu mempermasalahkan kesendirianmu.
Terlepas untuk menggapai impian kamu juga harus banyak belajar dari masa lalu, kata penulis jadikanlah masa lalumu sebagai perisai. Waktu yang telah peri tidak akan sama dengan apa yang akan datang kembali. maka setiap waktu yang terlalui haruslah sangat berarti, jika tidak?maka penyesalan akan datang menhampiri. Seperti kutipan di bawah ini halaman 49:
Masa lalu datang untuk mengingatkanku dan membelajarkanku,
bukan untuk menjadikanku sebagai wujud darinya.
Bertemanlah dengan masa lalu,
agar ia pun dapat membingbingmu dengan dekat di masa kini
dengan cara dan jalan yang benar
Panji Ramdana
Sekian dulu tentang buku ini. Aku sangat mrekomendasikan buku ini untuk teman-teman baca.
Komentar
Posting Komentar